
UV tidak terlihat karena panjang gelombangnya lebih pendek dari cahaya-cahaya lain yang bisa dilihat manusia, yaitu 100-400 nm (nanometer). Sedangkan cahaya lain, panjang gelombangnya 400-800 nm. 1 nanometer = 0,000001 mm.
UV terbagi jadi 3 golongan. Ada yang UVA, UVB, dan UVC. Panjang gelombang UVA 320 nm- 400 nm, UVB 290 nm –320 nm, dan UVC 100 nm-290 nm. Makin pendek gelombangnya, makin mengancam!
UV datang dari sinar matahari. Ada juga yang datang dari sumber cahaya lain. Misalnya, lampu-lampu uap merkuri dan lampu UV. Kedatanagn UV ini bisa dicegah ke Bumi. Itu karena adanya lapisan ozon di atmosfer Bumi. Sayangnya, ada saja yang lolos, yaitu UVA dan UVB!
Sinar ini mempunyai efek positif dan negatifnya. Positifnya, UV dapat dimanfaatkan untuk membunuh bakteri dan virus. Maka itu dipakai untuk mensterilkan peralatan kedokteran dan membasmi kuman pada produk makanana dan obat-obatan.Negatifnya, UV berbahaya karena Ia akan membakar kulit manusia, menimbulkan kanker kulit, dan membuat mata sakit.
Ada tips supaya terhindar dari kejahatan si UV. Pada saat melakukan kegiatan di luar dengan Matahari yang panas, sebaiknya pakai pelindung. Bisa kacamata hitam, lotion, dan shampoo anti UV, baju lengan panjang, paying, dan topi.
Jadi, kita harus waspada! Mencegah lebih baik dari pada mengobati bukan?
sumber : Bobo
