sekarang ini di Indonesia khususnya ibu kota tak lepas dari aktifitas yang padat, membuat kemacetan di jalan raya maupun jalan protokol.
Motor adalah moda transportasi alternatif yang baik untuk saat ini karena kemampuannya untuk membelah kemacetan yang terjadi dan bisa memangkas waktu yang dihabiskan untuk di jalan. bukan berarti tidak ada sisi negatifnya loeh. he...he...he.
menurut saya para rider (pengendara motor) tidak mendapatkan hak-haknya secara penuh pada saat parkir d pusat perbelanjaan, pusat elektronik, perkantoran, universitas, bahkan yang membuat hati miris adalah tempat pasar tradisional.
saya pernah kehilangan helmet yang berharga ratusan ribu di pusat perbelanjaan bekasi padahal saya telah menguncinya, memang ada penitipan helmet, tapi dikelolah oleh pihak luar yang sama riskannya.
kewajiban sebagai konsumen saya membayar tiket yang diberi label harga perjamnya, tetapi tak diikuti hak-hak konsumen. Secara terang-terangan ditiket tertulis "jika ada kehilangan barang maka bukan tanggung jawab kami", walah-walah berarti gak jauh beda dengan peribahasa "lempar sepatu sembunyi kaki" he...he...he. harusnya sembunyi tangan.
nah... supaya tak terjadi pada rider semuanya, saya berikan tips ala fandi!
1. Tempat tujuan.
pikirkan dulu apakah tempat yang kita tuju mempunyai pengaman yang baik, seperti contoh parkir motor di La Piazza yang keamanannya terjamin. yang notabane adalah orang berduit, gak mungkin ngambil helmet yang harganya ratusan ribu (klo kepepet mungkin), di bandingkan tempat hilangnya helmet saya.
2. Periksa tiket dan STNK
pastikan nopol yang tertera di tiket waktu di pintu masuk. samakan dengan nopol n STNK. karena pernah terjadi salah pengetikan nopol oleh petugas pintu masuk, bikin susah waktu keluarnya. padahal bukan salah konsumen.
3. Parkir dekat petugas
ini adalah yang paling aman, karena secara tidak langsung motor yang dekat dengan petugas dapat terpantau setiap saat.
4. Penitipan Helmet
titipkan helmet pada petugas penitipan helmet, jika helmetnya berharga ratusan atau jutaan ribu. atau pakai helmet yang standar, tapi yang berlabel SNI.
5. Kunci Tambahan
pasangkan kunci tambahan sebanyak mungkin, seperti pemasangan alarm, kunci cakram, kunci roda, kalau perlu pasang anjing penjaga. Yang terkhir just kidding. (:
6. Efisien waktu
makin cepat anda parkir maka semakin baik, karena bisa menghemat biaya parkir perjamnya, dan mempersempit ruang gerak pencuri untuk mencuri motor anda.
7. Berdoa
klo semuanya dah dilakukan, kita hanya tinggal berdoa... . apapun yang kita rencanakan, Tuhan yang menetukan.
semoga berguna bagi para pembaca!
Motor adalah moda transportasi alternatif yang baik untuk saat ini karena kemampuannya untuk membelah kemacetan yang terjadi dan bisa memangkas waktu yang dihabiskan untuk di jalan. bukan berarti tidak ada sisi negatifnya loeh. he...he...he.
menurut saya para rider (pengendara motor) tidak mendapatkan hak-haknya secara penuh pada saat parkir d pusat perbelanjaan, pusat elektronik, perkantoran, universitas, bahkan yang membuat hati miris adalah tempat pasar tradisional.
saya pernah kehilangan helmet yang berharga ratusan ribu di pusat perbelanjaan bekasi padahal saya telah menguncinya, memang ada penitipan helmet, tapi dikelolah oleh pihak luar yang sama riskannya.
kewajiban sebagai konsumen saya membayar tiket yang diberi label harga perjamnya, tetapi tak diikuti hak-hak konsumen. Secara terang-terangan ditiket tertulis "jika ada kehilangan barang maka bukan tanggung jawab kami", walah-walah berarti gak jauh beda dengan peribahasa "lempar sepatu sembunyi kaki" he...he...he. harusnya sembunyi tangan.
nah... supaya tak terjadi pada rider semuanya, saya berikan tips ala fandi!
1. Tempat tujuan.
pikirkan dulu apakah tempat yang kita tuju mempunyai pengaman yang baik, seperti contoh parkir motor di La Piazza yang keamanannya terjamin. yang notabane adalah orang berduit, gak mungkin ngambil helmet yang harganya ratusan ribu (klo kepepet mungkin), di bandingkan tempat hilangnya helmet saya.
2. Periksa tiket dan STNK
pastikan nopol yang tertera di tiket waktu di pintu masuk. samakan dengan nopol n STNK. karena pernah terjadi salah pengetikan nopol oleh petugas pintu masuk, bikin susah waktu keluarnya. padahal bukan salah konsumen.
3. Parkir dekat petugas
ini adalah yang paling aman, karena secara tidak langsung motor yang dekat dengan petugas dapat terpantau setiap saat.
4. Penitipan Helmet
titipkan helmet pada petugas penitipan helmet, jika helmetnya berharga ratusan atau jutaan ribu. atau pakai helmet yang standar, tapi yang berlabel SNI.
5. Kunci Tambahan
pasangkan kunci tambahan sebanyak mungkin, seperti pemasangan alarm, kunci cakram, kunci roda, kalau perlu pasang anjing penjaga. Yang terkhir just kidding. (:
6. Efisien waktu
makin cepat anda parkir maka semakin baik, karena bisa menghemat biaya parkir perjamnya, dan mempersempit ruang gerak pencuri untuk mencuri motor anda.
7. Berdoa
klo semuanya dah dilakukan, kita hanya tinggal berdoa... . apapun yang kita rencanakan, Tuhan yang menetukan.
semoga berguna bagi para pembaca!
0 komentar:
Posting Komentar